Oleh : Suci Cempaka Sari
Teknologi telah menggeser paradigma berpikir manusia dan menjadikan pilihan hidup yang menjadi prioritas kehidupan. Dampak globalisasi saat ini tak terbantahkan lagi menjadikan teknologi gaya hidup milenial. Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia (Ahmad Y. Al Hasan dan Ronald R. Hill, 1993 : 17).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat dai Perancis proyek "Flexible learning". Bishop G (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, luas, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Dengan masuknya pengaruh globalisasi di dalam dunia pendidikan maka, pendidikan di masa mendatang akan bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidispliner, dan kompetitif. Contoh :
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus pembelajaran jarak jauh (distance learning). Contoh : Bimbingan Belajar secara online (daring).
- Sharing Resource bersama antar lembaga pendidikan. Contoh : program Akselerasi, magang, ataupun pertukaran siswa.
- Perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya berubah menjadi sumber informasi daripada hanya sekedar rak buku. Contoh : Google Scholar
sumber : logowig at piterest |
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Contoh : Google Meer, Google Classroom, dan Zoom Meeting.